Ichi

Thursday, January 28, 2010

日本語が できる!

Belajar bahasa Jepang tidak semudah yang dibayangkan namun juga tidak sesulit yang dibayangkan.. Belajar bahasa Jepang, hampir mirip dengan pembelajaran bahasa-bahasa lainnya, yang membedakan adalah huruf-hurufnya yang tidak menggunakan huruf latin. Huruf dalam bahasa Jepang ada 4 :

1. Hiragana
2. Katakana
3. Kanji
4. Romaji

Huruf hiragana sering disebut huruf perempuan, mungkin karena bentuknya yang semampai. Huruf hiragana digunakan untuk menuliskan partikel-partikel seperti wo, ha (dibaca wa untuk partikel), ga, to, dan kawan2. Selain itu juga dipakai untuk menuliskan furigana. Apa itu furigana? Furi artinya tabur, gana dari huruf kana. Jadi furigana adalah huruf yang ditabur. Kaya bumbu gitu deh.. Apabila kawan-kawan melihat buku Jepang, biasanya, di atas tulisan kanji, terdapat huruf hiragana kecil sebagai cara membacanya bagi yang belum tau kanji tersebut. Kalo udah bisa baca kanjinya ya ga usah dihiraukan furigananya. Di bawah ini nih contoh furigana..

Huruf katakana kebalikannya dari hiragana, maksudnya disebut juga huruf laki-laki. Makanya tulisannya ngga semampai, jauh lebih tegas. Katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing. Contohnya hiking. Bahasa Jepang untuk hiking adalah HAIKINGGU tentu saja ditulis dengan huruf katakana menjadi
ハイキング。 Selain itu katakana juga digunakan untuk penekanan. Apabila dalam kalimat ada yang ingin ditekankan/digarisbawahi, maka ditulis dengan huruf katakana.

Huruf kanji termasuk salah satu kesukaran terbesar dalam mempelajari bahasa Jepang. Sama dengan bahasa Indonesia maupun bahasa lainnya, biasanya ada satu kata yang mempunyai beberapa arti. Begitu pula dengan bahasa Jepang. Di situlah fungsi huruf kanji ini yaitu sebagai pembeda makna dengan kata lain. Misalnya ame. Ame mempunyai beberapa arti. Ame yang berarti hujan dan ame yang berarti permen. Apabila ame ditulis dengan hiragana, sama-sama ditulis あめ。 Menjadi beberapa pengertian, kecuali apabila dilihat dari kalimatnya tentu saja menjadi bisa dibedakan. Namun, apabila berdiri sendiri, maka akan terjadi makna ganda. Namun, kanji untuk ame hujan dan ame permen sangat jauh berbeda. Ame untuk hujan ditulis 雨。 Sedangkan ame untuk permen ditulis 飴。

Romaji merupakan huruf latin. Biasanya kalau kita mencari lirik lagu bahasa Jepang, biasanya ditulis dengan huruf latin, sesuai cara bacanya.
わたしは にほんごが できる。 Apabila ditulis dengan romaji menjadi watashi wa nihon go ga dekiru.

0 comments:

Post a Comment